Mempermudah Konektivitas Koridor Ekonomi Kalteng
Semakin Banyak Pilihan Penerbangan Langsung Bersama Lion Air
PALANGKARAYA – 01 Oktober 2018. Kalimantan Tengah (Kalteng)
beribukota di Palangkaraya telah mempunyai tawaran unik bagi kalangan
pelancong dan pebisnis untuk bertualang atau sekadar jalan-jalan,
diantaranya menyusuri Sungai Kahayan, sungai terbesar di Kalteng. Sisi
sungai dilengkapi taman kota, terdapat Tugu Soekarno, yang menjadi salah
satu spot terbaik memanjakan diri dengan menikmati panorama
Jembatan Kahayan. Di samping itu, berkesempatan melihat lebih dekat
bahwa sungai tersebut sebagai salah satu sarana roda perekonomian
pendukuk lokal.
Lion Air jenis pesawat Boeing 737 MAX 8. Foto oleh: Paul Christian Gordon.
Sementara
di sektor bisnis, Palangkaraya mempunyai potensi antara lain di bidang
kehutanan, perkebunan, pertanian, tanaman pangan, perikanan, peternakan,
industri kreatif, perhotelan. Kesemuanya menjadi modal besar seiring
pengembangan serta peningkatan daerah, pusat logistik serta sentra
kerajinan, UMKM dan pengolahan berbagai industri di koridor ekonomi
Kalimantan.
Oleh karena itu, Lion Air (kode penerbangan JT) efektif mulai 1 Oktober 2018 menyediakan penerbangan tambahan (extra flight) dengan frekuensi satu kali setiap hari pergi pulang (PP) khusus dari Surabaya selama Oktober ini.
Tambahan frekuensi oleh Lion Air tersebut sekaligus menawarkan penerbangan kepada travelers menjadi tiga kali setiap hari. Untuk extra flight
memiliki waktu keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Juanda,
Surabaya, Jawa Timur (SUB) bernomor JT-862 pukul 13.10 WIB dan akan tiba
di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY)
pada 14.20 WIB.
Rute
sebaliknya, Lion Air menggunakan nomor JT-863, pessawat akan lepas
landas dari Palangkaraya pada 15.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di
Juanda pukul 16.10 WIB.
Dalam
meningkatkan kenyamanan dan menambah pengalaman terbang setiap
pelanggan, Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737-900ER (215 kursi
kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing
737 MAX 8 (180 kursi kelas ekonomi).
Kalimantan
Tengah merupakan salah satu kota tujuan favorit dan Lion Air sudah lama
menghubungkan akses udara dari/ menuju Palangkaraya. Kehadiran
penerbangan melalui kota ini diharapkan mampu mempermudah koneksi,
sehingga berkontribusi menggeliatkan potensi ekonomi daerah berbasis
wisata, perdagangan dan bisnis.
Ketersediaan
jadwal penerbangan tambahan dipadukan dengan yang sudah ada saat ini
adalah fokus utama Lion Air dalam upaya memberikan layanan terbaik serta
memenuhi tingginya permintaan travelers antardestinasi dan semakin melengkapi pilihan penerbangan langsung ataupun lanjutan (connecting) dengan waktu keberangkatan yang tepat kepada pebisnis maupun wisatawan.
Selain itu, bisa menyediakan kemudahan saling terhubung intra Kalimantan bersama Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group. Dengan demikian connectivity Kalteng bisa ditempuh dalam jangka waktu yang relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau.
Kini,
jaringan Palangkaraya telah memiliki cakupan luas dengan terhubungnya
penerbangan menuju berbagai kota yang dinilai akan terus meramaikan rute
Lion Air Group sekarang.
Bagi travelers dan
masyarakat yang berasal dari Palangkaraya dapat melanjutkan perjalanan
ke kota-kota besar seperti Balikpapan, Banjarmasin, Kotabaru, Tarakan,
Berau, Manado, Palu, Makassar, Ambon, Jayapura, Lombok, Denpasar,
Yogyakarta, Solo, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam,
Medan, Singapura, Kuala Lumpur serta destinasi unggulan lainnya.
Selain itu, juga menawarkan keuntungan lebih bagi travelers dari berbagai kota/ daerah yaitu semakin mudah terbang menuju Palangkaraya dengan singgah terlebih dahulu (transit) melalui Soekarno-Hatta, Tangerang, Surabaya, Sampit, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar.
Di
Kota Cantik ini, kedepannya Lion Air Group berencana akan mengembangkan
layanan dari sisi ekspansi rute baru ataupun penambahan frekuensi.
Tujuan utama ialah tetap mengedepankan akses bagi warga Palangkaraya dan
sekitar.
Lion
Air optimis, peluang besar yang terdapat di Kalteng dengan
dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur,
maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan
wisatawan maupun bisnis ke Palangkaraya dan destinasi sekelilingnya
serta dalam usaha mendukung percepatan distribusi logistik.
Menurut
data Badan Pusat Statistik Palangkaraya, jumlah penumpang melalui
transportasi udara naik 7,25% dari 187.501 orang pada Juni 2018 menjadi
201.091 orang di Juli tahun yang sama. Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
hotel bintang naik 7,66 poin dari 51,15% Juni 2018 ke 58,81% Juli 2018.
Sebagai
informasi, Lion Air telah diperkuat 10 Boeing 737 MAX 8 (180 kelas
ekonomi), 70 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 36 Boeing 737-800NG
(189 kelas ekonomi), satu Boeing 747-400 (12 kursi kelas bisnis dan 492
kelas ekonomi) dan tiga Airbus A330-300 (440 kelas ekonomi). Destinasi
meliputi domestik serta internasional (Singapura, Malaysia, Tiongkok dan
Saudi Arabia) dengan 670 frekuensi terbang setiap hari.
Jaringan Penerbangan Lion Air Group di Palangkaraya
No.
|
Rute Lion Air
|
Frekuensi
|
1
|
Palangkaraya – Soekarno-Hatta Tangerang
|
2 kali per hari
|
2
|
Palangkaraya – Surabaya *)
|
3 kali per hari
|
Rute Batik Air
| ||
3
|
Palangkaraya – Soekarno-Hatta Tangerang
|
1 kali per hari
|
Rute Wings Air
| ||
4
|
Palangkaraya – Balikpapan
|
1 kali per hari
|
5
|
Palangkaraya – Banjarmasin
|
1 kali per Senin, Rabu, Jumat, Minggu
|
6
|
Palangkaraya – Sampit
|
1 kali per hari
|
7
|
Palangkaraya – Pangkalan Bun via Sampit
|
1 kali per hari
|
8
|
Palangkaraya – Makassar
|
1 kali per Senin, Rabu, Jumat, Minggu
|
Jaringan Wings Air di Pangkalan Bun
No.
|
Rute
|
Frekuensi
|
1
|
Pangkalan Bun – Semarang
|
1 kali per hari
|
2
|
Pangkalan Bun – Palangkaraya via Sampit
|
1 kali per hari
|
3
|
Pangkalan Bun – Surabaya
|
1 kali per hari
|
Jaringan Wings Air di Sampit
No.
|
Rute
|
Frekuensi
|
1
|
Sampit – Semarang via Pangkalan Bun
|
1 kali per hari
|
2
|
Sampit – Palangkaraya
|
1 kali per hari
|
3
|
Sampit – Surabaya
|
1 kali per hari
|
Jaringan Penerbangan Lion Air di Juanda
No.
|
Rute
|
Frekuensi
|
1
|
Surabaya – Medan Kualanamu
|
1 kali per hari
|
2
|
Surabaya – Batam
|
3 kali per hari
|
3
|
Surabaya – Pekanbaru
|
1 kali per hari
|
4
|
Surabaya – Padang
|
1 kali per hari
|
5
|
Surabaya – Palembang
|
1 kali per hari
|
6
|
Surabaya – Tanjung Karang, Lampung
|
1 kali per hari
|
7
|
Surabaya – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
12 kali per hari
|
8
|
Surabaya – Bandung
|
3 kali per hari
|
9
|
Surabaya – Pontianak
|
2 kali per hari
|
10
|
Surabaya – Palangkaraya *)
|
3 kali per hari
|
11
|
Surabaya – Tarakan
|
1 kali per hari
|
12
|
Surabaya – Balikpapan
|
8 kali per hari
|
13
|
Surabaya – Banjarmasin
|
7 kali per hari
|
14
|
Surabaya – Denpasar
|
4 kali per hari
|
15
|
Surabaya – Lombok
|
5 kali per hari
|
16
|
Surabaya – Kupang
|
4 kali per hari
|
17
|
Surabaya – Makassar
|
6 kali per hari
|
18
|
Surabaya – Manado
|
2 kali per hari
|
19
|
Surabaya – Kendari
|
1 kali per hari
|
20
|
Surabaya – Kuala Lumpur
|
2 kali per hari
|
Jaringan Penerbangan Wings Air di Juanda
No.
|
Rute
|
Frekuensi
|
1
|
Surabaya – Solo
|
1 kali per hari
|
2
|
Surabaya – Yogyakarta
|
6 kali per hari
|
3
|
Surabaya – Semarang
|
4 kali per hari
|
4
|
Surabaya – Sumenep
|
2 kali per hari
|
5
|
Surabaya – Banyuwangi
|
1 kali per hari
|
6
|
Surabaya – Jember
|
...
Komentar
Posting Komentar